Kalau membahas perawatan kulit agar awet muda, kolagen sering menjadi sorotan utama. Sebagai protein yang paling melimpah dalam tubuh, kolagen terdiri dari berbagai jenis asam amino, seperti glisin dan prolin. Kolagen menjadi komponen utama dari jaringan ikat yang mendukung struktur tubuh secara keseluruhan, seperti jaringan pada kulit. Sadar akan pentingnya kolagen untuk kulit, mendorong banyak orang untuk mengonsumsi suplemen mengandung kolagen atau menjalani perawatan yang mengandung kolagen terbaik.

Klaim manfaat kolagen untuk kulit pun beragam, satu yang paling banyak diinginkan perempuan adalah mencegah tanda-tanda penuaan dini, termasuk mengurangi kerutan dan mengencangkan kulit. Tak hanya sampai di situ, nyatanya kolagen juga dapat membantu meningkatkan hidrasi pada kulit dan memperbaiki struktur kulit, sehingga dapat mengurangi kemungkinan munculnya stretch mark sekaligus menyamarkan bekas luka, termasuk bekas jerawat. 


Kolagen: Kunci Penting Memiliki Kuku Sehat

Fakta menarik lainnya, selain menjaga kulit tetap sehat dan tampak awet muda, kolagen ternyata berkontribusi pada kesehatan dan keindahan kuku. 

Idealnya, kuku yang sehat tampak berwarna merah muda, kuat, memiliki permukaan datar dan rata, serta memiliki kutikula (lapisan kulit tipis dan transparan yang melapisi permukaan kuku). Selain itu, kuku yang sehat akan tumbuh mendatar, tidak melengkung, tanpa benjolan, dan tidak terasa nyeri. 

Sebaliknya, apabila Anda merasa kuku cenderung mudah rapuh dan retak, terkelupas, serta kuku terlihat pucat dan berubah warna menjadi putih, kuning, atau hitam, bisa dipastikan kuku Anda termasuk dalam golongan tidak sehat. 

Jika Anda mengalami ciri-ciri kuku rusak dan tidak sehat seperti yang disebutkan di atas, maka sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman maupun suplemen yang mengandung kolagen untuk menjaga kesehatan kuku. 

Pasalnya, kolagen menjadi salah satu kandungan penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan kuku. Kolagen mendukung pertumbuhan kuku, memperkuat struktur kuku, serta menjaga elastisitas kuku. Ketika tubuh kekurangan kolagen, kuku bisa menjadi rapuh, mudah patah, dan pertumbuhannya pun melambat.

Memang, tubuh secara alami mampu memproduksi kolagen untuk mendukung kesehatan kuku. Akan tetapi, produksi kolagen dalam tubuh dapat menurun karena faktor usia dan pola makan tidak sehat. Oleh karena itu, A untuk mengonsumsi “vitamin kuku” yang mendukung pembentukan kolagen. 

Salah satunya adalah vitamin C, yang merupakan antioksidan esensial, guna membantu tubuh memproduksi kolagen. Anda bisa mengonsumsi makanan sumber vitamin C seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan tomat, serta sayuran hijau agar kuku lebih sehat, kuat, dan indah.


Tips Merawat Kuku agar Sehat dan Kuat

Menjaga kesehatan dan keindahan kuku tidak cukup hanya dengan mengandalkan asupan makanan atau konsumsi suplemen mengandung kolagen. Perawatan langsung juga sangat penting untuk memastikan kuku tetap sehat, kuat, dan berkilau.

Cara paling simpel agar mendapatkan kuku yang kuat dan sehat adalah rutin memotong kuku. Memotong kuku secara teratur tidak hanya mencegah kuku patah akibat terlalu panjang, tetapi juga membantu mengurangi risiko gangguan kesehatan, seperti infeksi kuku. 

Selain itu, Anda juga harus memastikan kuku selalu dalam keadaan bersih dan kering, untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat merusak kuku. Bahkan, jika Anda suka menggunakan nail polish, penting untuk merawat kuku dengan baik agar lapisannya tetap sehat dan tidak mudah rusak. 

Anda bisa melakukan coating kuku terlebih dulu sebelum mengaplikasikan nail polish. Lalu, pilih produk nail polish yang aman, seperti Delicate Crystal Nail Enamel dari ULTIMA II. Produk ini diformulasikan dengan bahan-bahan terbaik, seperti CollaSence™ Essence of Youth, Argan Oil, Hyaluronic Acid, dan Sunflower Oil yang tidak hanya menutrisi, melindungi, dan memperkuat kuku, tetapi juga membuat kuku tampak berkilau.

 

Kenali Manfaat Kolagen Delicate Crystal Nail Enamel.png

Tips merawat kesehatan dan kecantikan kuku lainnya dengan mengoleskan pelembap pada kutikula. Kutikula yang lembap tidak hanya terlihat lebih sehat, tetapi juga terlindungi dari risiko kuku pecah-pecah, yang dapat menjadi jalan masuk bakteri penyebab infeksi kuku. 

Tidak kalah penting, hentikan kebiasaan menggigit kuku. Selain menyebabkan kuku rusak, kebiasaan menggigit kuku bisa meningkatkan risiko masuknya bakteri kuku ke dalam mulut. Akibatnya, Anda rentan mengalami berbagai macam penyakit. 

Yuk, jaga kebersihan dan kesehatan kuku dengan benar mulai sekarang!


Artikel Lainnya: Say Goodbye to Wrinkles bersama House of ULTIMA II