Eksfoliasi Anti-Iritasi bagi Kulit Sensitif, Ikuti 5 Tips Berikut Ini
Masih takut melakukan eksfoliasi karena punya kulit sensitif? Padahal, kulit sensitif tetap bisa melakukan eksfoliasi agar kulit tetap bersih dan cerah. Yuk, simak tips eksfoliasi bagi kulit sensitif pada artikel berikut.
Sebagai pemilik kulit sensitif, pastinya Anda sudah paham kalau merawat kulit bukan perkara mudah. Mengingat, kulit sensitif rentan mengalami kemerahan dan iritasi jika memakai skincare yang kurang tepat. Itu mengapa, pemilik kulit sensitif perlu memahami produk perawatan yang digunakan, dan berhati-hati dalam memilih produk untuk eksfoliasi wajah.
Bagi pemilik kulit sensitif, Anda mungkin sering bertanya-tanya: apakah kulit sensitif aman untuk melakukan eksfoliasi wajah? Faktanya, pemilik kulit sensitif tetap perlu melakukan eksfoliasi wajah untuk mengangkat sel kulit mati, memperbaiki tekstur kulit, mencegah pori-pori tersumbat, hingga meningkatkan regenerasi sel. Dengan begitu, wajah tampak lebih bersih, cerah, dan bebas jerawat.
Dalam melakukan eksfoliasi, perlu diperhatikan pemilihan teknik dan produk yang aman dan tepat untuk kulit sensitif. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko kemerahan, iritasi, inflamasi, hingga kerusakan pada skin barrier.
Sebagai referensi, berikut tips eksfoliasi untuk kulit sensitif agar tidak iritasi:
1. Pilih metode eksfoliasi yang tepat
Ada dua metode eksfoliasi yang bisa dicoba: physical exfoliation dan chemical exfoliation. Physical exfoliation atau dikenal sebagai jenis eksfoliasi manual dilakukan dengan cara menggosok permukaan kulit secara langsung menggunakan scrub.
Sedangkan chemical exfoliation atau eksfoliasi kimia menggunakan bahan-bahan aktif untuk mengangkat sel kulit mati. Biasanya kandungan yang digunakan untuk eksfoliasi kimia adalah alpha hydroxy acid (AHA) maupun beta hydroxy acid (BHA).
Kabar baiknya, pemilik kulit sensitif boleh melakukan kedua metode tersebut. Namun, apabila memilih metode physical exfoliation, pastikan untuk menggunakan scrub yang teksturnya lebih halus dan tidak merusak permukaan kulit. Pastikan juga produk-produk eksfoliasi yang Anda gunakan tepat dan aman, agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
2. Hindari eksfoliasi berlebihan
Walaupun eksfoliasi kulit itu penting, pastikan untuk tidak melakukannya secara berlebihan karena dapat menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi. Cukup lakukan eksfoliasi dua hingga tiga kali seminggu. Untuk keamanan kulit sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu mengenai seberapa sering eksfoliasi bisa dilakukan pada kulit sensitif.
3. Lakukan eksfoliasi dengan lembut
Supaya kulit sensitif tetap sehat dan tidak iritasi, Anda harus melakukan eksfoliasi dengan lembut. Pada saat pertama kali melakukan chemical exfoliation, mulailah secara perlahan agar kulit tidak iritasi dan pilih produk eksfoliasi dengan konsentrasi bahan aktif yang tidak terlalu tinggi. Lalu, gunakan secara bertahap, mulai dari satu kali seminggu terlebih dahulu. Produk chemical exfoliation seperti exfoliating toner tidak perlu dibilas, ya.
Jika memilih metode physical exfoliation, mulailah dengan memijat kulit secara perlahan sambil melakukan gerakan melingkar kecil. Lakukan selama 30 detik, lalu bilas dengan air suam-suam kuku. Hindari membilas wajah dengan air panas, karena bisa menghilangkan kadar minyak alami pada kulit. Pastikan juga untuk tidak melakukan eksfoliasi apabila ada luka pada kulit wajah.
Artikel lainnya: 6 TIPS AHLI UNTUK MERAWAT KULIT KERING
4. Gunakan produk eksfoliator yang tepat
Pemilihan produk eksfoliasi yang tepat dan aman untuk kulit sensitif juga tidak kalah penting. Jika ingin melakukan eksfoliasi secara chemical, Anda bisa mencoba Collagen Hydrating Resources (CHR) Exfoliating Toner dari ULTIMA II.
Exfoliating toner dari ULTIMA II ini mengandung AHA dan BHA dengan dosis yang aman untuk kulit yang dapat berperan penting dalam menghilangkan sel kulit mati, membersihkan pori-pori, serta mengurangi kandungan minyak berlebih. Dengan begitu, kulit wajah tampak lebih halus, lembut, dan cerah.
Tak hanya untuk mengangkat sel kulit mati, CHR Exfoliating Toner juga mengandung formula Oat Kernel Extract, yang memiliki peran dalam meredakan jerawat sekaligus memperbaiki kulit dari kerusakan akibat faktor lingkungan, serta mengandung Sodium Hyaluronate yang bisa membantu menguatkan skin barrier, menghaluskan tekstur, hingga membantu mengurangi tanda-tanda penuaan di wajah.
Untuk penggunaannya, Anda hanya perlu menuangkan CHR Exfoliating Toner ke kapas, lalu usap perlahan di seluruh bagian wajah dan leher, hindari area mata dan bibir. Gunakan pada malam hari, dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil yang optimal.
Sedangkan, apabila ingin melakukan physical exfoliation, Anda bisa menggunakan Collagen Hydrating Resources (CHR) Refreshing Scrub dari ULTIMA II. Produk ini memiliki scrub lembut yang diformulasikan dengan Salicylic Acid dan Hydrolyzed Soy untuk membersihkan sel kulit mati, kulit kusam, dan mencegah pori-pori tersumbat.
Collagen Hydrating Resources (CHR) Refreshing Scrub juga dilengkapi dengan Witch Hazel Extract yang berperan dalam menenangkan kulit iritasi dan sensitif, serta Allantoin untuk menghidrasi kulit dan membantu mencegah terjadinya iritasi.
Penggunaannya mudah, cukup dengan mengaplikasikan Collagen Hydrating Resources (CHR) Refreshing Scrub pada wajah dan leher secara merata. Pijat ringan dengan gerakan kecil melingkar untuk mengangkat sel kulit mati, lalu bilas dengan air bersih. Gunakan sekali seminggu untuk hasil maksimal.
5. Jangan lupa pelembap dan sunscreen
Supaya kulit wajah tetap bersih dan sehat, sebaiknya gunakan pelembap setelah melakukan eksfoliasi wajah. Hal ini bertujuan untuk menjaga skin barrier, menghidrasi kulit wajah, sekaligus meminimalisir risiko iritasi. Lalu, jangan lupa untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 50 setelahnya, guna melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang terik.
Yuk, mulai merawat kulit sensitif Anda dari sekarang!